Montag, 9. Januar 2012

Pirate Pizza dan kisah OMG di kendal

P1040135
P1040136
P1040148
P1040151
P1040162
P1040165
P1040147
makan garnelen di pirate pizza with friends. tempatnya dan pelayan restaurant nya berpakaian ala bajak laut wanita. mba pelayannya sexy seperti model. Makan batin bgt, gw makan nambah lemak, lihat si mba yang badannya bagus seperti model membuat saya hampir ngga doyan makan. Dari situ kami ngafe di rumah sambil ngobrol panjang. ada cerita menarik yang mau saya share disini!!!!

ada seorang teman pernah KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Kendal, entah di jawa mana yang pasti di jawa. supaya ceritanya enak nama-nama di fiksi kan. Rika kkn di kendal mendatangi rumah pak Lurah dengan Ayahnya untuk memberitahu kalau Rika kkn di desa ini dan Ayahnya ingin menitipkan anaknya agar ia baik-baik saja disini.

Suatu ketika yang punya kos/pak Lurah nya (saya lupa) menyuruh mahasiswa kkn ini untuk tidak pulang ke kotanya pada tanggal 1 sura, karena mahasiswa ini suka pulang untuk mengambil pakaian atau ada urusan. Sebelum tanggal 1 sura Rika dan Adam, teman kuliah Rika. Punya tugas untuk mensensus penduduk di desa tersebut. Setelah keliling-keliling, jam sudah menunjukkan setengah lima, rumah yang tersisa tinggal satu. mereka harus melewati jembatan dan hutan bambu jika ingin kerumah tersebut. Rumah tersebut adalah rumah satu-satunya di hutan bambu itu. ''Duh, besok aja yok lanjutin yang ini, gue ada rasa ngga enak.'' ujar Rika.''sama aja Rika, kalau kita ngerjain besok sama sekarang, percaya deh.'' ternyata selidik punya selidik Adam itu islam kejawen (Islam yang juga menyembah yang lain kasarnya begitu) dan ia punya 'ilmu'. akhirnya mereka ke rumah tersebut setelah berunding. 

''Assalammualikum!'' Rika dan Adam mengetuk pintu beberapa kali tapi tidak ada tanggapan. Akhirnya seorang lelaki tua membuka pintu sambil membalas salam mereka dengan bahasa jawa yang inti artinya Tuhan itu esa. Di dalam rumah, Rika duduk sembari melihat sekeliling, ia melihat dupa dirumah tersebut, situasi dirumah itu terkesan seram. Sensus pun dimulai, Adam memberikan pertanyaan ke lelaki tua tersebut dengan menggunakan bahasa jawa, Rika yang tidak bisa bahasa jawa hanya duduk diam. ''Saya ingin 'menguji' teman anda.'' ujar si kakek tiba-tiba dan tidak menjawab pertanyaan sensus yang diajukan oleh Adam.''Aduh jangan kakek.''balas Adam dalam bahasa jawa juga. Rika yang tidak mengerti apa-apa  hanya tersenyum. Lelaki tua itu terkesan seram, matanya melotot nanar. Rika hanya berharap semua ini cepat selesai dan ia bisa pulang sebelum gelap.

Setelah selesai mereka pulang, hal yang tidak mengenakan pun terjadi. jembatan kearah pulang hambruk. Jam sudah menunjukan jam setengah 6 dan hari semakin gelap, lampu penerangan jalan pun tidak ada. Rika pun merasa cemas dan feeling tidak enak.''Tuh kan gue bilang apa! gue udah ada rasa ngga enak!''Rika semakin cemas.''kalau kita ngerjain sekarang dan besok akan sama aja kejadiaannya,  bakalan begini juga, percaya sama gue.'' balas Adam. Akhirnya mereka mencari-cari rumah warga di sekitar wilayah tersebut. mereka menemukan rumah dan bertanya kepada wanita pemilik rumah tersebut.''Bu, jalan selain lewat jembatan itu lewat mana lagi ya?''tanya Adam.''Waduh, harus muter jauh kesana dek.''jawab si Ibu. Mereka berdua berpikir untuk mengurungkan niat mereka pulang lewat jalur lain karena hari semakin gelap. 

Akhirnya mereka berdua bermalam dirumah si Ibu.''Dam, kita berdua malam ini pokoknya jangan ada yang tidur!''ujar Rika. Setelah solat berjamaah, si Ibu membaca bacaan lain , selidik punya selidik si Ibu ternyata Islam NU. Setelah makan, Rika masih merasa feeling tidak enak, cemas dan takut. Adam memberikan air yang entah sudah dikasih bacaan apa. ''Apa ini?'' tanya Rika.''udah minum aja.'' jawab Adam. Lalu Rika terkejut dan takut, ia melihat sesosok nenek didekatnya yang seperti berusaha ingin masuk kebadannya. Ya Allah pantesan feeling gue ngga enak semenjak dari rumah si kakek itu, batin Rika yang serasa ingin menjerit. Rika membaca An-nas, Al-falaq, Al-ikhlas berulang-ulang kali. 'Huaaaaa!.. gue ngga nurut ama nyokap suruh hapalin ayat kursi si! jadi begini akibatnya!', batin Rika lagi. Besoknya mereka pulang dengan jalan lain tersebut. sampai di kos-kos san Rika bermimpi nenek tersebut berkali-kali hingga ia sakit panas.''Kamu habis dari rumah kakek tua itu ya, dia itu dukun.''ujar Pak Lurah. ''Kamu nginjek apa dirumah itu?'' Rika tidak bisa mengingat apa yang diinjaknya saat itu. Akhirnya dipanggilah orang pintar dan orang pintar itu dengan kehendak Allah SWT mengeluarkan energi negatif tersebut dari tubuh Rika. 

Setelah kejadian tersebut pada malam 1 Sura, ada yang membuat Rika shock. Pak Lurah merayakan satu surah dengan mengundang semua anak laki-laki mahasiswa tersebut. Pak Lurah mengundang pelacur dan memberikan minum minuman keras, malam itu mereka karaokean bersama pelacur itu dan minum minuman keras hingga mabuk. Semua mahasiswi kkn berlindung didalam kamar dan sepakat untuk tidak tidur malam itu, Rika memegang kunci mobil temannya jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan, mereka bisa lari lewat jendela dan membawa teman-teman perempuanya lari kabur dengan mobil.

Alhamdulillah, tidak terjadi apa-apa. Tapi paginya, Bu Lurah curhat sampai menangis, ia menceritakan bahwa sebenarnya ia tidak suka hidup seperti ini, suaminya punya perempuan lain dan cerita-cerita lain yang menyesakan hatinya. Ternyata di desa tersebut penduduknya Islam tapi masih berbuat murtad, seperti main togel, minum-minuman keras, main perempuan,dll.

!!!sekian cerita yang menurut saya sangat menarik ini dan patut untuk di share!!!


3 Kommentare:

Anonym hat gesagt…

like this alus ceritanya okeh...xD

Lidya Fitrian hat gesagt…

konsep pizzanya unik , bajak laut gitu ya

Dwi Ananta hat gesagt…

Ih seram banget mbak :O