Es ist schon eine Weile her, Seitdem ich was auf meinem Blog gepostet habe. Aber in letzter Zeit ging alles drünter und drüber, So ist das Leben. Ich bin in Berlin und offiziell sagen, dass ich nach Berlin gezogen bin. ich fühle mich nicht mehr Einsam. Momentan suche ich eine Wohnung zu Zweit. Um Gottes willen! Die Wohnungssuche ist anstrengend, stressig und kostet viel Zeit!!
Untuk kedua kalinya saya menjenguk
teman di rumah sakit. Saya kaget pada saat mendengar berita ia masuk
rumah sakit. Pertama saya pikir dia sakit di bagian lambung, tapi pas
naik Lift kami menuju ke perawatan operasi. Klo lambung ngga mungkin
sampai di bedah (berdasarkan pengalaman). Jangan-jangan usus buntu.
Alhamdulillah ternyata dia baik-baik saja.
Saya ada tips dan pengalaman soal
Magenentzündung aka Maag. Saya dan Adik saya sakit Maag sudah ada
sejak SD klo ngga salah. Tahun kemarin saya PD abis, beranggapan klo
maag saya sudah sembuh dan ngga akan kambuh lagi, saya bayar puasa
dan lambung sakit cekit-cekit di sore hari. Lalalalalala... saat buka
puasa saya bantai dengan Pizza,dll. Malam nya maag kambuh, sakit nya
sakit yang ngga pernah se ekstrim ini, sampai saya mengucapkan
kalimat sebelum meninggal berkali-kali dan berharap di inap dirumah
sakit karena saya merasa ngga mampu tangani sendiri .
Sakitnya sampai sekujur perut depan
belakang (biasanya cuma bagian lambung), muntah-muntah dan badan
panas. Sudah minum obat maag dari teman yang ia anggap manjur tapi
akhirnya saya muntahkan lagi obat dan air minum itu. Tidak ada satu
pun makanan dan minuman yang bisa masuk ke perut saya. Semua yang
masuk saya muntahkan, udah seperti Bolimia deh pokoknya. Mau tidur
pun ngga bisa. Badan panas, saya kompres sendiri dan
meraung-raung,nangis dan kesakitan sendiri. Sampai akhirnya saya
tertidur karena capek hahaha. Besoknya, saya pergi ke dokter dengan
badan super lemes, perut kosong.Sehari itu saya cuma makan satu buah
pisang. Karena ngabisin secuil pisang udah berasa makan nasi satu
piring.
Tips!Kata Bu dokter kesayangan saya.
Kalau lagi sakit di lambung/Magenentzündung makan dikit-dikit tapi
sering dari pada makan sekali tapi banyak contoh kalau di resto Happy
Hour!. Jangan makan yang berminyak, jangan minum susu, jangan makan
yang kecut, jangan minum yang bersoda, jangan makan pedas, Minum lah
teh Kamileen atau pfefermint, makan makanan yang lembut dan minum obat
maag dari dokter.
Bu dokter kesayangan saya yang juga
menangani kaki saya di balut warna-warni itu. Lebih meminimalkan
penggunaan obat-obatan kimia. Dari dia saya tahu banyak kegunaan teh
itu apa saja, selain di minum.
1 Kommentar:
siapa yang sakit,putri?
Kommentar veröffentlichen