Hallo everyone, saya kembali lagi setelah vakum again. hari disibukan dengan proyek dan kerjaan. ada kabar baik dan kabar buruk yang saya alami. kabar baik, saya bekerja sebagai asisten profesor saya, pengalaman baru adalah saya memberi nilai kepada mahasiswa jerman dan ada satu orang yang saya tidak luluskan.
sudah beberapa bulan ini saya rutin kedokter saya yang senyumnya manis itu, hahahahahaha. Setelah beberapa kali ketemu dia bilang, kalau dia liburan kemarin ke malaysia ke mananaa gtu saya lupa nama tempatnya yang pasti didekat laut cina, di semenanjung malaysia. saya ditanya tau tidak tempat itu, saya bilang meneketehe. oiya lanjut kabar buruknya, saya harus mengubah pola hidup saya. karena dokter saya bilang kalau kolesterol saya tinggi. saya bengong sambil bilang,''saya kan masih muda dok.kok bisa?'' . dokter bilang, bisa saja karena keturunan (so saya berpotensial mengidap penyakit itu) dan juga karena gaya hidup (iya, saya suka makanan asia yang terkenal banyak yang berlemak, fastfood). jadi, saya disarankan untuk tidak makan makanan berlemak! pilih lemak nabati, bukan lemak hewani, makan makanan yang berserat. urg!kenapaa-kenapaa. meskipun begitu, saya harus bersyukur masih dikasih lampu kuning sama Allah. thanx God!. Sekarang saya tinggal menerapkan apa yang dibilang dan tahun depan saya cek lagi. Bismillah!
Yang belom tau kolesterol. jadi kolesterol itu ada yang baik dan jahat. Nah, kolesterol jahat yaitu LDL, yang saya alami. Layaknya sampah di selokan, bisa menyumbat pembuluh darah. dan kalau pembuluh darah tersumbat dan darah tidak bisa lewat, maka akibatnya struk aka penyakit jantung.
kolesterol tinggi tidak melihat umur. teman saya umur nya 20an, kalau kumat dia tidak bisa jalan. jadi, insya Allah saya masih dikasih waktu untuk membersihkan sampah-sampah itu dari pembuluh darah saya sebelum terlambat.
Paling susah adalah kalau sedang ditawari makanan. saya menolak dan orang tersebut bilang, "Dieet ya, ngapain sih diet, makan nih makan!". atau " ywda ngga usah makan kulitnya makan aja dagingnya, makan gih.". well well well, harus di tanam di kepala, yang makan itu saya, yang menderita itu saya, bukan situ. ini dia ada penjelasan soal penyakit ini dan solusinya. penyakit ini tidak mengenal umur dan berat badan.